Sabtu, 23 Juni 2018

Gaya Prabowo Beberkan Data Kondisi Indonesia Pakai Slide

KABAR BARU HARI INI
Gaya Prabowo Beberkan Data Kondisi Indonesia Pakai Slide - Pembaca berita Info Terkini, kami menghadirkan kabar berjudul Gaya Prabowo Beberkan Data Kondisi Indonesia Pakai Slide, kami telah mempersiapkan banyak berita dalam situs kami dari hasil bidikan reporter kami dilapangan maupun dari hasil referensi kantor berita online nasional maupun internasional Artikel Nasional, Artikel News, yang kami tulis kembali dengan sedikit penyempurnaan.

Topik berita berikut adalah : Gaya Prabowo Beberkan Data Kondisi Indonesia Pakai Slide

Topik Berita Lainnya :


Semarang - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali mengkritik kondisi Indonesia saat ini. Kali ini, dia menunjukkan data-data dari berbagai sumber lewat slide yang ditayangkan di layar panggung pidatonya.

Awalnya, Prabowo bicara soal debat pilkada yang menurutnya banyak mengumbar janji. Ia mengaku bingung jika ada calon yang menjanjikan banyak hal bakal gratis jika terpilih nantinya.

"Saudara-saudara sekalian kadang-kadang saya lihat debat-debat ya, saya prihatin semua pintar semua bagus bicara. Kalau saya menjabat ini gratis, semua gratis, ini begini, ini akan begini. Tapi uangnya dari mana, uangnya nggak ada, kita utang, kita utang, kita utang untuk bayar gaji. Bangsa ini utang terus, kalau mau saya siapkan datanya, nanti ada yang mengatakan tolong dong Pak Prabowo datanya valid," kata Prabowo saat berpidato di Acara Halalbihalal bersama warga Jawa Tengah, di mimbar Ruang Merapi PRPP Semarang, Sabtu (23/6/2018).

"Mana datanya valid? Datanya ada, mau nanti saya kirim buku saya. Nanti yang minta data saya kirim buku saya. Saya tidak mau bicara asal bicara, saya bicara karena saya lihat ini adalah bahaya bagi bangsa, kita kalau mau sekedar bukti, sekedar saja, saya minta ditayangkan cadangan devisa kita," sambung Prabowo.

Layar yang ada di sisi kanan Prabowo lalu menampilkan data soal cadangan devisa. Terlihat tulisan 'referensi: Bank Indonesia, tradingeconomics.com, investopedia.com' di bagian bawah tabel yang berisi angka-angka cadangan devisa dari sejumlah negara.

"Saudara-saudara, coba lihat, Singapura itu negara hanya 5 juta orang. Sama kabupaten Bogor, kalah jumlahnya mungkin kabupaten Semarang juga kalah. Tapi cadangan dia USD 279 miliar hampir USD 280 miliar," ujar Prabowo.

Dia kemudian membandingkan dengan kondisi Indonesia yang jumlah penduduknya lebih banyak. Menurutnya, cadangan devisa Indonesia bahkan lebih dari kecil dari Thailand.

"Tapi cadangan kita? Setengahnya, nggak smpai. Sama Thailand, Thailand juga lebih kecil dari kita jumlah penduduknya. Dia 70 juta orang, kita 3 kali lebih banyak, tapi cadangan kita kalah dengan Thailand. Saudara-saudara ini sudah membuktikan diri kalau setiap ahli ekonomi menilai ekonomi suatu negara yang pertama dinilai adalah cadangan devisa," ucap Prabowo.

Dia kemudian membandingkan penghasilan rata-rata masyarakat Indonesia per tahun dengan Singapura. Ada tulisan 'Sumber: World Bank' di slide yang ditunjukkan Prabowo.

"Saudara-saudara kita lihat penghasilan, kita lihat. Indonesia tahun 2016, penghasilan rata-rata satu tahun, rata-rata adalah kurang lebih USD 3.500. Rata-rata Rp 40 juta setahun. Ini rata-rata, tapi sebagian besar bahkan kurang dari Rp 2 juta per bulan. Singapura, yang luas Singapura itu hanya 55 ribu hektare, jauh lebih kecil dari kabupaten Bogor, mungkin kabupaten Semarang pun lebih besar dari Singapura. Tapi dia bisa USD 53 ribu setahun," ujar Prabowo.

"Lebih dari 12 kali kita. Bagaimana bisa terjadi, kita harus tanya secara jujur, koreksi apakah bangsa Indonesia ini malas, bodoh, atau apa? Kita punya lahan yang luas, kita punya kekayaan yang begitu banyak. Kenapa kok kita tidak bisa hidup sejahtera? Ini pun kalau dirata-rata, kenyataannya tidak dirata-rata. Kenyataannya hanya segelintir orang yang mnemiliki kekayaan di Indonesia. Ini bukan Prabowo yang bicara, ini data, data Bank Dunia, bahwa 1 persen menguasai hampir setengah kekayaan seluruh bangsa Indonesia. Kalau tanah lebih parah lagi. 1 persen menguasai 80 persen tanah di Indonesia. Ini juga datanya dari Bank Dunia, dari Badan Pusat Statistik Pemerintah Indonesia sendiri, dari Badan Pertanahan Nasional," jelas Prabowo.

Berikutnya, Prabowo menunjukkan ranking kondisi Indonesia dengan kondisi negara lain. Kali ini dia menunjukkan perbandingan soal human development index.

"Human development index, itu ada 3 kriteria pertama adalah angka harapan hidup, tingkat pendidikan, dan ketiga adalah penghasilan. Negara gagal atau tidak oleh PBB dilihat harapan hidup, kemudian penghasilan real, yang terakhir tingkat pendidikan, kalau dari segi itu ranking kita lumayan, kita 113 dari 200 negara kita 113. Negara keempat terbesar di dunia. Para elite selalu banggakan Indonesia ekonomi ke 16 nanti di 2045 kita akan jadi negara kelima terbesar ekonominya, kalau sudah dekat tahun 2042. Nanti elite bilang dalam tahun 2085, jadi kalau main sepakbola tiang gol-nya dipindah-pindah terus, ini elite kita ini parah saudara-saudara," ucapnya.

Selanjutnya, dia kembali membandingkan kondisi Indonesia dengan negara lain. Antara lain dalam hal jumlah kepemilikan akun bank, angka harapan hidup, tingkat kematian bayi, kecukupan suplai protein.

"Jumlah pemilik akun bank, lumayan. kita di atas Zambia, nomor 93. Zambia 94. Lumayan
di bawah El Salvador," ujarnya.

"Harapan hidup Indonesia di bawah Moldova. Moldova itu jumlah penduduknya 2 juta. Kita (ranking) 137. Peru 138, Peru banyak perang. Tingkat kematian bayi, lumayan, 101. Kita di atas Republik Dominika, kalian tahu Republik Dominika di mana, pasti kalian tidak tahu. Apalagi kalian, saya aja nggak tahu dimana. Kita kalah sama Trinidad dan Tobago. Negara keempat terbesar di dunia. Kecukupan suplai protein, ini kita kalah sama Senegal, tapi Alhamdulilah kita di atas Ghana. Kita ranking 133 dari 200. Makin melorot," ucapnya.

sumber : detik.com.

Sekian kabar Gaya Prabowo Beberkan Data Kondisi Indonesia Pakai Slide dan dapatkan juga banyak kabar menarik paling hangat, top, dan paling baru.

Bagikan link berita untuk teman https://infot3rkini.blogspot.com/2018/06/gaya-prabowo-beberkan-data-kondisi.html